
Before you begin
- Labs create a Google Cloud project and resources for a fixed time
- Labs have a time limit and no pause feature. If you end the lab, you'll have to restart from the beginning.
- On the top left of your screen, click Start lab to begin
Creating a Cloud Function
/ 50
Create logs-based metric
/ 50
Di lab ini, Anda akan menggunakan Cloud Monitoring untuk melihat detail Cloud Run Functions di Konsol Google Cloud. Detail fungsi Cloud Run mencakup waktu dan jumlah eksekusi, serta penggunaan memori.
Di lab ini, Anda akan mempelajari cara melakukan tugas berikut:
Baca petunjuk ini. Lab memiliki timer dan Anda tidak dapat menjedanya. Timer yang dimulai saat Anda mengklik Start Lab akan menampilkan durasi ketersediaan resource Google Cloud untuk Anda.
Lab interaktif ini dapat Anda gunakan untuk melakukan aktivitas lab di lingkungan cloud sungguhan, bukan di lingkungan demo atau simulasi. Untuk mengakses lab ini, Anda akan diberi kredensial baru yang bersifat sementara dan dapat digunakan untuk login serta mengakses Google Cloud selama durasi lab.
Untuk menyelesaikan lab ini, Anda memerlukan:
Klik tombol Start Lab. Jika Anda perlu membayar lab, dialog akan terbuka untuk memilih metode pembayaran. Di sebelah kiri ada panel Lab Details yang berisi hal-hal berikut:
Klik Open Google Cloud console (atau klik kanan dan pilih Open Link in Incognito Window jika Anda menjalankan browser Chrome).
Lab akan menjalankan resource, lalu membuka tab lain yang menampilkan halaman Sign in.
Tips: Atur tab di jendela terpisah secara berdampingan.
Jika perlu, salin Username di bawah dan tempel ke dialog Sign in.
Anda juga dapat menemukan Username di panel Lab Details.
Klik Next.
Salin Password di bawah dan tempel ke dialog Welcome.
Anda juga dapat menemukan Password di panel Lab Details.
Klik Next.
Klik halaman berikutnya:
Setelah beberapa saat, Konsol Google Cloud akan terbuka di tab ini.
Cloud Shell adalah mesin virtual yang dilengkapi dengan berbagai alat pengembangan. Mesin virtual ini menawarkan direktori beranda persisten berkapasitas 5 GB dan berjalan di Google Cloud. Cloud Shell menyediakan akses command-line untuk resource Google Cloud Anda.
Klik Activate Cloud Shell di bagian atas Konsol Google Cloud.
Klik jendela berikut:
Setelah terhubung, Anda sudah diautentikasi, dan project ditetapkan ke Project_ID,
gcloud
adalah alat command line untuk Google Cloud. Alat ini sudah terinstal di Cloud Shell dan mendukung pelengkapan command line.
Output:
Output:
gcloud
yang lengkap di Google Cloud, baca panduan ringkasan gcloud CLI.
Sebelum mengumpulkan log dan pemberitahuan, Anda perlu sesuatu untuk dipantau. Di bagian ini, Anda akan membuat fungsi Cloud Run Hello World yang akan dipantau.
Di Konsol Cloud, pilih Navigation menu () > Cloud Run, lalu klik Write a Function.
Tetapkan hal berikut:
helloworld
Luaskan Container(s), Volumes, Networking, Security dan tetapkan hal berikut:
Execution environment: pilih second generation.
Revision scaling, tetapkan Maximum number of instances ke 5.
Biarkan kolom lainnya tetap default. Klik Create.
Fungsi akan otomatis melakukan deployment dan tercantum di halaman fungsi Cloud Run. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit. Fungsi Cloud Run akan selesai jika Anda melihat tanda centang hijau di samping namanya.
Menguji tugas yang sudah selesai
Klik Check my progress untuk memverifikasi tugas yang telah diselesaikan. Jika berhasil menyelesaikan tugas, Anda akan diberi skor penilaian.
Buka jendela Cloud Shell baru dengan mengklik Activate Cloud Shell di bagian atas Konsol Google Cloud.
Di Cloud Shell, jalankan perintah berikut untuk mendapatkan alat yang disebut vegeta yang memungkinkan Anda mengirimkan beberapa traffic pengujian ke fungsi Cloud Run:
Jika Anda melihat Hello World!
di tab browser baru yang terbuka, fungsi Anda siap beroperasi.
Sekarang, Anda akan membuat metrik berbasis log jenis Distribusi (Distribution) untuk mengekstrak nilai latensi dari kolom httpRequest.latency
entri log.
Di konsol, pilih Navigation menu > View All Products > Observability > Logging > Logs Explorer. Cloud Logging akan terbuka di konsol.
Untuk melihat log dari fungsi Cloud Run saja, di dropdown All resources, pilih Cloud Run Revision > helloWorld, lalu klik Apply.
Klik Run query.
Di menu drop-down Actions, klik Create metric.
Di formulir Create log-based metric:
httpRequest.latency
untuk Field name.Metrik berbasis log akan terlihat seperti ini:
Kini Anda akan melihat metrik buatan pengguna yang ditambahkan ke halaman Logs-based Metrics.
Menguji tugas yang sudah selesai
Klik Check my progress untuk memverifikasi tugas yang telah diselesaikan. Jika berhasil menyelesaikan tugas, Anda akan diberi skor penilaian.
Selanjutnya, Anda akan menggunakan Metrics Explorer untuk melihat data untuk fungsi Cloud Run Anda.
Siapkan Monitoring Metrics Scope yang dikaitkan dengan Project Google Cloud Anda. Langkah berikut dilakukan untuk membuat akun baru yang menyediakan uji coba gratis Monitoring.
Saat halaman Overview Monitoring terbuka, project cakupan metrik Anda siap digunakan.
Di menu kiri, klik Metrics explorer.
Klik pada dropdown Select a metric. Batalkan pilihan tombol Active.
Ketik CloudRunFunctionLatency-Logs
di filter menurut nama resource atau metrik, lalu pilih Cloud Run Revision > Logs-based metric > Logging/user/CloudRunFunctionLatency-Logs dari metrik yang disarankan, kemudian klik Apply.
Active
. Metrik berbasis log mungkin awalnya ditampilkan sebagai 'Not Active' di Metrics Explorer. Artinya, metrik belum menerima cukup data untuk dianggap aktif. Mungkin perlu waktu beberapa menit (atau lebih) dan perlu pembuatan traffic yang memadai agar metrik menjadi aktif.
Jika Anda mengalami masalah:
vegeta
(tingkatkan durasi atau kecepatan).Di pojok kanan atas, ubah widget type menjadi Stacked bar chart menggunakan menu dropdown.
Pelajari opsi grafik lain, dan coba metrik yang lain. Misalnya, klik metrik Cloud Run Revision Anda saat ini untuk membuka dropdown, pilih Cloud Run Revision > Request Count, lalu ubah jenis widget ke Stacked area chart.
Teruslah bereksplorasi dan bereksperimen. Misalnya, kembali ke metrik Cloud Run Revision, lalu ubah Aggregation
ke 95th percentile. Pilih jenis widget Line chart.
Membuat diagram di jendela Monitoring Overview adalah cara yang tepat untuk melacak metrik yang penting bagi Anda. Di bagian ini, Anda akan menyiapkan diagram yang sama seperti yang Anda buat di bagian sebelumnya. Namun, diagram tersebut kini akan disimpan ke jendela Monitoring Overview.
Di menu kiri, klik Dashboards.
Klik Create Custom Dashboard.
Klik Add widget.
Di bagian Visualization, pilih Stacked bar.
Di bagian dropdown Select a metric, pilih metrik default Cloud Run Revision > Request Count untuk membuka dropdown dan mengubah metrik. Klik Apply di kanan atas.
Klik Add widget. Di bagian Visualization, pilih Heatmap.
Mulai ketik Cloud Run Revision
di dropdown Select a metric, lalu pilih Cloud Run Revision > Logs-based metric > Logging/user/CloudRunFunctionLatency-Logs dari metrik yang disarankan, kemudian klik Apply.
Active
.
Klik Add widget. Di bagian Visualization, pilih Line.
Mulai ketik Cloud Run Revision
di dropdown Select a metric, lalu pilih Cloud Run Revision > Request_latency dari metrik yang disarankan. Tetapkan Aggregation ke Mean, lalu klik Apply.
Klik Add widget. Di bagian Visualization, pilih Stacked bar.
Mulai ketik Cloud Run Revision
di dropdown Select a metric, lalu pilih Cloud Run Revision > Container > Container CPU Allocation dari metrik yang disarankan. Klik Apply.
Secara default, nama diagram sama seperti metrik yang Anda gunakan, tetapi Anda dapat mengubahnya.
New Dashboard -
dan ganti namanya menjadi Cloud Run Function Custom Dashboard
.Untuk referensi singkat, klik Dashboards di panel kiri halaman Monitoring untuk melihat diagram ini.
Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan pilihan ganda untuk memperkuat pemahaman Anda tentang konsep-konsep dalam lab ini. Jawab pertanyaan tersebut sebaik mungkin.
Selamat! Di lab ini, Anda membuat fungsi Cloud Run, membuat metrik berbasis log, menggunakan Metrics Explorer, dan membuat diagram di jendela Monitoring Overview.
...membantu Anda mengoptimalkan teknologi Google Cloud. Kelas kami mencakup keterampilan teknis dan praktik terbaik untuk membantu Anda memahami dengan cepat dan melanjutkan proses pembelajaran. Kami menawarkan pelatihan tingkat dasar hingga lanjutan dengan opsi on demand, live, dan virtual untuk menyesuaikan dengan jadwal Anda yang sibuk. Sertifikasi membantu Anda memvalidasi dan membuktikan keterampilan serta keahlian Anda dalam teknologi Google Cloud.
Manual Terakhir Diperbarui pada 5 Maret 2025
Lab Terakhir Diuji pada 5 Maret 2025
Hak cipta 2025 Google LLC. Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.
Konten ini tidak tersedia untuk saat ini
Kami akan memberi tahu Anda melalui email saat konten tersedia
Bagus!
Kami akan menghubungi Anda melalui email saat konten tersedia
One lab at a time
Confirm to end all existing labs and start this one