arrow_back

Dasar-Dasar Google Cloud: Memulai App Engine

Login Gabung
Uji dan bagikan pengetahuan Anda kepada komunitas kami.
done
Dapatkan akses ke lebih dari 700 lab praktik, badge keahlian, dan kursus

Dasar-Dasar Google Cloud: Memulai App Engine

Lab 20 menit universal_currency_alt 5 Kredit show_chart Pengantar
info Lab ini mungkin menggabungkan alat AI untuk mendukung pembelajaran Anda.
Uji dan bagikan pengetahuan Anda kepada komunitas kami.
done
Dapatkan akses ke lebih dari 700 lab praktik, badge keahlian, dan kursus

Ringkasan

Di lab ini, Anda akan membuat dan men-deploy aplikasi App Engine sederhana menggunakan lingkungan virtual di Google Cloud Shell.

Tujuan

Di lab ini, Anda akan mempelajari cara melakukan tugas berikut:

  • Inisialisasi App Engine.

  • Melihat pratinjau aplikasi App Engine yang berjalan secara lokal di Cloud Shell.

  • Men-deploy aplikasi App engine agar orang lain dapat menggunakannya.

  • Menonaktifkan aplikasi App Engine ketika Anda sudah tidak menginginkannya terlihat.

Menyiapkan lingkungan lab Anda

Untuk setiap lab, Anda akan memperoleh project Google Cloud baru serta serangkaian resource selama jangka waktu tertentu, tanpa biaya.

  1. Login ke Qwiklabs menggunakan jendela samaran.

  2. Perhatikan waktu akses lab (misalnya, 1:15:00), dan pastikan Anda dapat menyelesaikannya dalam waktu tersebut.
    Tidak ada fitur jeda. Bila perlu, Anda dapat memulai ulang lab, tetapi Anda harus memulai dari awal.

  3. Jika sudah siap, klik Start lab.

  4. Catat kredensial lab (Nama pengguna dan Sandi) Anda. Anda akan menggunakannya untuk login ke Google Cloud Console.

  5. Klik Open Google Console.

  6. Klik Use another account, lalu salin/tempel kredensial lab ini ke perintah yang muncul.
    Jika menggunakan kredensial lain, Anda akan menerima pesan error atau dikenai biaya.

  7. Setujui ketentuan dan lewati halaman resource pemulihan.

Mengaktifkan Google Cloud Shell

Google Cloud Shell adalah virtual machine yang dilengkapi dengan berbagai fitur pengembangan. Virtual machine ini menawarkan direktori beranda persisten berkapasitas 5 GB dan berjalan di Google Cloud.

Google Cloud Shell menyediakan akses command line untuk resource Google Cloud Anda.

  1. Di Cloud Console, pada toolbar di kanan atas, klik tombol Open Cloud Shell.

    Ikon Cloud Shell yang diperjelas

  2. Klik Continue.

Proses menyediakan dan menghubungkan ke lingkungan memerlukan waktu beberapa saat. Setelah terhubung, Anda sudah diautentikasi, dan project ditetapkan ke PROJECT_ID Anda. Contoh:

Project ID yang diperjelas di Terminal Cloud Shell

gcloud adalah alat command line untuk Google Cloud. Alat ini sudah terinstal di Cloud Shell dan mendukung pelengkapan command line.

  • Anda dapat menampilkan daftar nama akun yang aktif dengan perintah ini:
gcloud auth list

Output:

Akun berkredensial: - @.com (aktif)

Contoh output:

Akun berkredensial: - google1623327_student@qwiklabs.net
  • Anda dapat menampilkan daftar project ID dengan perintah ini:
gcloud config list project

Output:

[core] project =

Contoh output:

[core] project = qwiklabs-gcp-44776a13dea667a6 Catatan: Dokumentasi lengkap gcloud tersedia dalam panduan ringkasan gcloud CLI .

Tugas 1: Inisialisasi App Engine

  1. Lakukan inisialisasi aplikasi App Engine dengan project Anda, lalu pilih region:

    gcloud app create --project=$DEVSHELL_PROJECT_ID
    

    Saat diminta, pilih region yang Anda inginkan untuk menjadi lokasi aplikasi App Engine Anda.

  2. Buat clone repositori kode sumber untuk aplikasi sampel di direktori hello_world:

    git clone https://github.com/GoogleCloudPlatform/python-docs-samples
    
  3. Buka direktori sumber:

    cd python-docs-samples/appengine/standard_python3/hello_world
    

Tugas 2: Menjalankan aplikasi Hello World secara lokal

Dalam tugas ini, Anda akan menjalankan aplikasi Hello World dalam lingkungan virtual lokal di Cloud Shell.

Pastikan Anda berada di command prompt Cloud Shell.

  1. Buat file Dockerfile

    touch Dockerfile
    
  2. Edit Dockerfile [petunjuk: nano Dockerfile] untuk memuat konten berikut.

    FROM python:3.7
    WORKDIR /app
    COPY . .
    RUN pip install gunicorn
    RUN pip install -r requirements.txt
    ENV PORT=8080
    CMD exec gunicorn --bind :$PORT --workers 1 --threads 8 main:app
    
    Dockerfile akan digunakan untuk membuat gambar lokal.
  3. Buat image container untuk menjalankan lingkungan virtual Python.

    docker build -t test-python .
    
  4. Jalankan aplikasi:

    docker run --rm -p 8080:8080 test-python
    
  5. Di Cloud Shell, klik Pratinjau web (Pratinjau Web) > Pratinjau di port 8080 untuk melihat aplikasi.

    Untuk mengakses ikon Pratinjau Web, Anda mungkin perlu menciutkan Menu navigasi.

    Hasil:

    hello_world.png

  6. Untuk mengakhiri pengujian, kembali ke Cloud Shell lalu tekan Ctrl+C untuk membatalkan layanan yang di-deploy.

  7. Menggunakan Cloud Console, verifikasikan bahwa aplikasi tidak di-deploy. Pada Menu navigasi (Menu navigasi) di Cloud Console, klik App Engine > Dasbor.

    Perhatikan bahwa tidak ada resource yang di-deploy.

Tugas 3: Men-deploy dan menjalankan Hello World di App Engine

Untuk men-deploy aplikasi Anda ke lingkungan Standar App Engine:

  1. Buka direktori sumber:

    cd ~/python-docs-samples/appengine/standard_python3/hello_world
    
  2. Deploy aplikasi Hello World Anda.

    gcloud app deploy
    
    Jika diminta "Apakah Anda ingin melanjutkan (Y/n)?", tekan Y lalu Enter .

    Perintah app deploy ini menggunakan file app.yaml untuk mengidentifikasi konfigurasi project.

    Catatan: Jika Anda mendapatkan pesan error terkait Propagasi Gaia, jalankan kembali perintah penerapan aplikasi gcloud.
  3. Buka browser Anda untuk melihat aplikasi di http://YOUR_PROJECT_ID.appspot.com

    gcloud app browse
    

Salin dan tempel URL ke jendela browser baru.

Hasil:

disable-app.png

Selamat! Anda berhasil membuat aplikasi pertama Anda menggunakan App Engine.

Klik Periksa progres saya untuk memverifikasi tujuan. Men-deploy aplikasi Hello World ke App Engine

Tugas 4: Menonaktifkan aplikasi

App Engine tidak menawarkan opsi untuk membatalkan deployment aplikasi. Setelah di-deploy, aplikasi akan tetap ter-deploy, meskipun Anda dapat mengganti aplikasi dengan halaman sederhana yang mencantumkan informasi seperti "layanan tidak tersedia".

Namun, Anda dapat menonaktifkan aplikasi, sehingga pengguna tidak lagi dapat mengaksesnya.

  1. Pada Menu navigasi (Menu navigasi) di Cloud Console, klik App Engine > Setelan.

  2. Klik Nonaktifkan aplikasi.

  3. Baca pesan dialog. Masukkan ID Aplikasi lalu klik NONAKTIFKAN.

Jika memuat ulang jendela browser yang digunakan untuk melihat situs aplikasi, Anda akan mengalami error 404.

f17c85cf862ddae3.png

Selamat!

Anda berhasil membuat aplikasi pertama Anda menggunakan App Engine!

Mengakhiri lab Anda

Setelah Anda menyelesaikan lab, klik Akhiri Lab. Google Cloud Skills Boost menghapus resource yang telah Anda gunakan dan membersihkan akun.

Anda akan diberi kesempatan untuk menilai pengalaman menggunakan lab. Pilih jumlah bintang yang sesuai, ketik komentar, lalu klik Kirim.

Makna jumlah bintang:

  • 1 bintang = Sangat tidak puas
  • 2 bintang = Tidak puas
  • 3 bintang = Netral
  • 4 bintang = Puas
  • 5 bintang = Sangat puas

Anda dapat menutup kotak dialog jika tidak ingin memberikan masukan.

Untuk masukan, saran, atau koreksi, gunakan tab Dukungan.

Hak cipta 2020 Google LLC Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.

Konten ini tidak tersedia untuk saat ini

We will notify you via email when it becomes available

Bagus!

We will contact you via email if it becomes available