arrow_back

Membuat Mesin Virtual

Login Gabung
Test and share your knowledge with our community!
done
Get access to over 700 hands-on labs, skill badges, and courses

Membuat Mesin Virtual

Lab 40 menit universal_currency_alt 1 Kredit show_chart Pengantar
Test and share your knowledge with our community!
done
Get access to over 700 hands-on labs, skill badges, and courses

GSP001

Lab Mandiri Google Cloud

Ringkasan

Compute Engine memungkinkan Anda membuat virtual machine (VM) yang menjalankan berbagai sistem operasi, termasuk beberapa varian Linux (Debian, Ubuntu, Suse, Red Hat, CoreOS) dan Windows Server, di infrastruktur Google. Anda dapat menjalankan ribuan CPU virtual pada sistem yang dirancang untuk bekerja cepat dan menawarkan performa dengan konsistensi kuat.

Dalam lab praktik ini, Anda akan membuat beberapa instance VM di berbagai jenis mesin menggunakan Konsol Google Cloud dan command line gcloud di Cloud Shell. Anda juga akan mempelajari cara menghubungkan server web NGINX ke VM.

Meskipun Anda dapat dengan mudah menyalin dan menempelkan perintah dari lab ke tempat yang sesuai, sebaiknya ketik sendiri perintah tersebut untuk memperkuat pemahaman konsep inti.

Yang akan Anda lakukan

  • Membuat VM dengan Konsol Cloud.
  • Membuat VM dengan command line gcloud.
  • Men-deploy server web dan menghubungkannya ke VM.

Prasyarat

  • Pemahaman tentang editor teks Linux standar, seperti vim, emacs, atau nano.

Penyiapan dan persyaratan

Sebelum mengklik tombol Mulai Lab

Baca petunjuk ini. Lab memiliki timer dan Anda tidak dapat menjedanya. Timer, yang dimulai saat Anda mengklik Start Lab, akan menampilkan durasi ketersediaan resource Google Cloud untuk Anda.

Lab praktik ini dapat Anda gunakan untuk melakukan sendiri aktivitas lab di lingkungan cloud sungguhan, bukan di lingkungan demo atau simulasi. Untuk mengakses lab ini, Anda akan diberi kredensial baru yang bersifat sementara dan dapat digunakan untuk login serta mengakses Google Cloud selama durasi lab.

Untuk menyelesaikan lab ini, Anda memerlukan:

  • Akses ke browser internet standar (disarankan browser Chrome).
Catatan: Gunakan jendela Samaran atau browser pribadi untuk menjalankan lab ini. Hal ini akan mencegah konflik antara akun pribadi Anda dan akun Siswa yang dapat menyebabkan tagihan ekstra pada akun pribadi Anda.
  • Waktu untuk menyelesaikan lab. Ingat, setelah dimulai, lab tidak dapat dijeda.
Catatan: Jika Anda sudah memiliki project atau akun pribadi Google Cloud, jangan menggunakannya untuk lab ini agar terhindar dari tagihan ekstra pada akun Anda.

Cara memulai lab dan login ke Google Cloud Console

  1. Klik tombol Start Lab. Jika Anda perlu membayar lab, jendela pop-up akan terbuka untuk memilih metode pembayaran. Di sebelah kiri adalah panel Lab Details dengan berikut ini:

    • Tombol Open Google Console
    • Waktu tersisa
    • Kredensial sementara yang harus Anda gunakan untuk lab ini
    • Informasi lain, jika diperlukan, untuk menyelesaikan lab ini
  2. Klik Open Google Console. Lab akan menjalankan resource, lalu membuka tab lain yang menampilkan halaman Login.

    Tips: Atur tab di jendela terpisah secara berdampingan.

    Catatan: Jika Anda melihat dialog Choose an account, klik Use Another Account.
  3. Jika perlu, salin Username dari panel Lab Details dan tempel ke dialog Sign in. Klik Next.

  4. Salin Password dari panel Lab Details dan tempel ke dialog Welcome. Klik Next.

    Penting: Anda harus menggunakan kredensial dari panel sebelah kiri. Jangan menggunakan kredensial Google Cloud Skills Boost. Catatan: Menggunakan akun Google Cloud sendiri untuk lab ini dapat dikenai biaya tambahan.
  5. Klik halaman berikutnya:

    • Setujui persyaratan dan ketentuan.
    • Jangan tambahkan opsi pemulihan atau autentikasi 2 langkah (karena ini akun sementara).
    • Jangan daftar uji coba gratis.

Setelah beberapa saat, Cloud Console akan terbuka di tab ini.

Catatan: Anda dapat melihat menu dengan daftar Produk dan Layanan Google Cloud dengan mengklik Menu navigasi di kiri atas. Ikon menu navigasi

Mengaktifkan Cloud Shell

Cloud Shell adalah mesin virtual yang dilengkapi dengan berbagai alat pengembangan. Mesin virtual ini menawarkan direktori beranda persisten berkapasitas 5 GB dan berjalan di Google Cloud. Cloud Shell menyediakan akses command-line untuk resource Google Cloud Anda.

  1. Klik Activate Cloud Shell Ikon Activate Cloud Shell di bagian atas konsol Google Cloud.

Setelah terhubung, Anda sudah diautentikasi, dan project ditetapkan ke PROJECT_ID Anda. Output berisi baris yang mendeklarasikan PROJECT_ID untuk sesi ini:

Project Cloud Platform Anda dalam sesi ini disetel ke YOUR_PROJECT_ID

gcloud adalah alat command line untuk Google Cloud. Alat ini sudah terinstal di Cloud Shell dan mendukung pelengkapan command line.

  1. (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar nama akun yang aktif dengan perintah ini:
gcloud auth list
  1. Klik Authorize.

  2. Output Anda sekarang akan terlihat seperti ini:

Output:

ACTIVE: * ACCOUNT: student-01-xxxxxxxxxxxx@qwiklabs.net Untuk menyetel akun aktif, jalankan: $ gcloud config set account `ACCOUNT`
  1. (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar project ID dengan perintah ini:
gcloud config list project

Output:

[core] project = <project_ID>

Contoh output:

[core] project = qwiklabs-gcp-44776a13dea667a6 Catatan: Untuk mendapatkan dokumentasi gcloud yang lengkap di Google Cloud, baca panduan ringkasan gcloud CLI.

Memahami Region dan Zona

Resource Compute Engine tertentu berada di bawah zona atau region. Region adalah lokasi geografis spesifik tempat Anda dapat menjalankan resource. Setiap region memiliki satu atau beberapa zona. Misalnya, region us-central1 menunjukkan satu region di Amerika Serikat Bagian Tengah yang memiliki zona us-central1-a, us-central1-b, us-central1-c, dan us-central1-f.

Region Zona
Amerika Serikat Bagian Barat us-west1-a, us-west1-b
Amerika Serikat Bagian Tengah us-central1-a, us-central1-b, us-central1-d, us-central1-f
Amerika Serikat Bagian Timur us-east1-b, us-east1-c, us-east1-d
Eropa Barat europe-west1-b, europe-west1-c, europe-west1-d
Asia Timur asia-east1-a, asia-east1-b, asia-east1-c

Resource yang ada di suatu zona disebut sebagai resource zona. Instance dan persistent disk mesin virtual berada di bawah zona. Untuk memasang persistent disk ke instance mesin virtual, kedua resource harus berada di zona yang sama. Demikian pula, jika Anda ingin menetapkan alamat IP statis ke satu instance, instance tersebut harus berada di region yang sama dengan IP statis.

Pelajari region dan zona lebih lanjut dan lihat daftar lengkap di halaman Compute Engine, Dokumentasi region dan zona.

Menetapkan region dan zona

  1. Tetapkan region project untuk lab ini:
gcloud config set compute/region {{{project_0.default_region | REGION}}}
  1. Buat variabel untuk region:
export REGION={{{project_0.default_region | REGION}}}
  1. Buat variabel untuk zona:
export ZONE={{{project_0.default_zone | Zone}}}

Pelajari lebih lanjut dari dokumentasi Region & Zona.

Catatan: Saat Anda menjalankan gcloud di mesin Anda sendiri, setelan konfigurasi akan disimpan di seluruh sesi. Namun, di Cloud Shell, Anda perlu menetapkan ini untuk setiap sesi atau koneksi ulang baru.

Tugas 1. Membuat instance baru dari Konsol Cloud

Di bagian ini, Anda akan membuat jenis mesin yang telah ditetapkan dengan Compute Engine dari Konsol Cloud.

  1. Di Cloud Console, pada Navigation menu (Ikon Navigation menu), klik Compute Engine > VM Instances.

    Mungkin perlu waktu satu menit untuk melakukan inisialisasi pertama kalinya.

  2. Untuk membuat instance baru, klik CREATE INSTANCE.

  3. Ada banyak parameter yang dapat Anda konfigurasi saat membuat instance baru. Gunakan yang berikut untuk lab ini:

Kolom Nilai Informasi Tambahan
Name gcelab Nama untuk instance VM
Region Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang region, lihat panduan Compute Engine, Region dan Zona.
Zone Catatan: Ingat zona yang Anda pilih untuk digunakan nanti. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang zona, lihat panduan Compute Engine, Region dan Zona.
Series E2 Nama seri
Machine Type 2 vCPU Ini adalah instance (e2-medium), 2-CPU, RAM 4GB. Tersedia berbagai jenis mesin, mulai dari jenis instance mikro hingga jenis instance 32 core/RAM 208 GB. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat panduan Compute Engine, Tentang kelompok mesin. Catatan: Project baru memiliki kuota resource default yang mungkin membatasi jumlah core CPU. Anda dapat meminta lebih banyak ketika mengerjakan project di luar lab ini.
Boot Disk New 10 GB balanced persistent disk OS Image: Debian GNU/Linux 11 (bullseye) Tersedia beberapa image, termasuk Debian, Ubuntu, CoreOS, dan image premium seperti Red Hat Enterprise Linux dan Windows Server. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat dokumentasi Sistem Operasi.
Firewall Allow HTTP traffic Pilih opsi ini untuk mengakses server web yang akan Anda instal nanti. Catatan: Tindakan ini akan otomatis membuat aturan firewall untuk mengizinkan traffic HTTP di port 80.
  1. Klik Create.

    Pembuatan VM, gcelab, memerlukan waktu sekitar satu menit. Setelah gcelab dibuat, halaman VM Instances mencantumkannya dalam daftar VM.

  2. Untuk menggunakan SSH agar terhubung ke VM, klik SSH di sebelah kanan nama instance, gcelab.

    Tindakan ini akan meluncurkan klien SSH langsung dari browser.

    Catatan: Pelajari lebih lanjut cara menggunakan SSH untuk terhubung ke instance dengan panduan Compute Engine, Terhubung ke VM Linux menggunakan alat Google.

Tugas 2. Menginstal server web NGINX

Sekarang Anda akan menginstal server web NGINX, salah satu server web terpopuler di dunia, untuk menghubungkan VM ke sesuatu.

  1. Update OS:

    sudo apt-get update

    Output yang diharapkan:

    Get:1 http://security.debian.org stretch/updates InRelease [94.3 kB] Ign http://deb.debian.org strech InRelease Get:2 http://deb.debian.org strech-updates InRelease [91.0 kB] ...
  2. Instal NGINX:

    sudo apt-get install -y nginx

    Output yang diharapkan:

    Reading package lists... Done Building dependency tree Reading state information... Done The following additional packages will be installed: ...
  3. Pastikan NGINX berjalan:

    ps auwx | grep nginx

    Output yang diharapkan:

    root 2330 0.0 0.0 159532 1628 ? Ss 14:06 0:00 nginx: master process /usr/sbin/nginx -g daemon on; master_process on; www-data 2331 0.0 0.0 159864 3204 ? S 14:06 0:00 nginx: worker process www-data 2332 0.0 0.0 159864 3204 ? S 14:06 0:00 nginx: worker process root 2342 0.0 0.0 12780 988 pts/0 S+ 14:07 0:00 grep nginx
  4. Untuk melihat halaman web, kembali ke Cloud Console, lalu klik link External IP di baris mesin Anda, atau tambahkan nilai External lP ke http://EXTERNAL_IP/ di jendela atau tab browser baru.

    Halaman web default ini akan terbuka:

    Halaman nginx default; Selamat datang di nginx!

    Untuk memeriksa progres di lab ini, klik Check my progress di bawah. Tanda centang artinya Anda berhasil.

    Buat instance Compute Engine dan tambahkan Server NGINX ke instance dengan aturan firewall yang diperlukan.

Tugas 3. Membuat instance baru dengan gcloud

Selain menggunakan Konsol Cloud untuk membuat instance VM, gunakan alat command line gcloud, yang sudah terinstal dalam Google Cloud Shell. Cloud Shell adalah lingkungan shell interaktif untuk Google Cloud yang dimuat dengan semua alat pengembangan yang Anda perlukan (gcloud, git, dan lain-lain) serta menawarkan direktori beranda persisten berkapasitas 5 GB.

Catatan: Jika ingin mencobanya di mesin sendiri, baca panduan alat command line gcloud.
  1. Di Cloud Shell, gunakangcloud untuk membuat instance VM baru dari command line:

    gcloud compute instances create gcelab2 --machine-type e2-medium --zone=$ZONE

    Output yang diharapkan:

    Created [...gcelab2]. NAME: gcelab2 ZONE: {{{project_0.default_zone | Zone}}} MACHINE_TYPE: e2-medium PREEMPTIBLE: INTERNAL_IP: 10.128.0.3 EXTERNAL_IP: 34.136.51.150 STATUS: RUNNING

    Untuk memeriksa progres di lab ini, klik Check my progress di bawah. Tanda centang artinya Anda berhasil.

    Membuat instance baru dengan gcloud.

    Instance baru memiliki nilai default berikut:

    • Image Debian 11 (bullseye) terbaru.
    • e2-medium untuk jenis mesin.
    • Jika nama persistent disk root sama dengan nama instance, disk akan otomatis dipasangkan ke instance.

    Saat mengerjakan project sendiri, Anda dapat menentukan jenis mesin kustom.

  2. Untuk melihat semua nilai default, jalankan:

    gcloud compute instances create --help Catatan: Anda dapat menetapkan region dan zona default yang digunakan gcloud jika Anda selalu bekerja dengan satu region/zona dan Anda tidak ingin berulang kali menambahkan flag --zone.

    Untuk melakukannya, jalankan perintah berikut:

    gcloud config set compute/zone ...

    gcloud config set compute/region ...

  3. Untuk keluar dari help, tekan CTRL + C.

  4. Di Konsol Cloud, pada Navigation menu, klik Compute Engine > VM instances.
    Dua instance baru Anda akan tercantum di sana.

  5. Anda juga dapat menggunakan SSH untuk terhubung ke instance melalui gcloud. Pastikan zona ditambahkan, atau hapus flag --zone jika Anda telah menetapkan opsi secara global:

    gcloud compute ssh gcelab2 --zone=$ZONE __Expected output__: WARNING: The public SSH key file for gcloud does not exist. WARNING: The private SSH key file for gcloud does not exist. WARNING: You do not have an SSH key for gcloud. WARNING: [/usr/bin/ssh-keygen] will be executed to generate a key. This tool needs to create the directory [/home/gcpstaging306_student/.ssh] before being able to generate SSH Keys.
  6. Ketik Y untuk melanjutkan.

    Do you want to continue? (Y/n)
  7. Ketika diminta untuk memasukkan frasa sandi, tekan ENTER untuk mengosongkannya.

    Generating public/private rsa key pair. Enter passphrase (empty for no passphrase)
  8. Setelah terhubung, putuskan koneksi dengan SSH dengan keluar dari remote shell:

    exit

Tugas 4. Menguji pengetahuan Anda

Uji pengetahuan Anda tentang Google Cloud dengan mengikuti kuis. (Pilih beberapa opsi yang benar jika perlu.)

Selamat!

Compute Engine adalah landasan infrastructure as a service di Google Cloud. Anda telah membuat virtual machine dengan Compute Engine dan sekarang dapat memetakan infrastruktur server, load balancer, dan topologi jaringan yang ada ke Google Cloud.

Selesaikan Quest

Lab mandiri ini merupakan bagian dari quest Google Cloud Essentials. Quest adalah serangkaian lab terkait yang membentuk jalur pembelajaran. Daftar ke quest ini dan langsung dapatkan kredit penyelesaian setelah mengikuti lab ini. Lihat quest lain yang tersedia.

Mengikuti lab berikutnya

Lanjutkan Quest dengan Mulai Menggunakan Cloud Shell dan gcloud, atau lihat lab berikut:

Langkah berikutnya/Pelajari lebih lanjut

Sertifikasi dan pelatihan Google Cloud

...membantu Anda mengoptimalkan teknologi Google Cloud. Kelas kami mencakup keterampilan teknis dan praktik terbaik untuk membantu Anda memahami dengan cepat dan melanjutkan proses pembelajaran. Kami menawarkan pelatihan tingkat dasar hingga lanjutan dengan opsi on demand, live, dan virtual untuk menyesuaikan dengan jadwal Anda yang sibuk. Sertifikasi membantu Anda memvalidasi dan membuktikan keterampilan serta keahlian Anda dalam teknologi Google Cloud.

Manual Terakhir Diperbarui pada 13 September 2023

Lab Terakhir Diuji pada 13 September 2023

Hak cipta 2024 Google LLC Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.