Mengelola Deployment Menggunakan Kubernetes Engine Ulasan
Memuat…
Tidak ditemukan hasil.

    Mengelola Deployment Menggunakan Kubernetes Engine Ulasan

    218543 ulasan

    Ardinata H. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Mahak S. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Salvatore A. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Rahul S. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    MichaÅ‚ T. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    NAGA KAVYA T. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    nice

    Chaitanya A. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Siddharth S. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Deepika U. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    sonali M. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Shreesh V Kulkarni S. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    MD TANVIR H. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Thiago F. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Adedigba J. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Karl-Heinz S. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Alejandro L. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Alex L. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Sarthak10 G. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Aarti A. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Diwakar K. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    abdellatif o. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    HARIKESH SINGH R. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Rahul S. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Overall, the Lab is very instructive and well written. I suggest, though, to explain the differences of the three files services/hello.yaml, services/hello-blue.yaml, and services/hello-green.yaml. From the text, it was not clear to me that switching from services/hello.yaml to services/hello-blue.yaml meant that the service now selects a fixed version number of the deployment "hello".

    Jochen A. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    1214_Geetika G. · Diulas sekitar 1 tahun lalu

    Kami tidak dapat memastikan bahwa ulasan yang dipublikasikan berasal dari konsumen yang telah membeli atau menggunakan produk terkait. Ulasan tidak diverifikasi oleh Google.