Checkpoint
Creating a Kubernetes Engine cluster
/ 25
Create a new Deployment - hello-server
/ 25
Create a Kubernetes Service
/ 25
Clean up: Delete the cluster
/ 25
Google Kubernetes Engine: Qwik Start
GSP100
Ringkasan
Google Kubernetes Engine (GKE) menyediakan lingkungan terkelola untuk men-deploy, mengelola, dan menskalakan aplikasi dalam container menggunakan infrastruktur Google. Lingkungan GKE terdiri atas beberapa mesin (khususnya instance Compute Engine) yang dikelompokkan guna membentuk cluster container.
Di lab ini, Anda akan mempraktikkan langsung pembuatan container dan deployment aplikasi dengan GKE.
Tujuan
Di lab ini, Anda akan mempelajari cara:
- Membuat cluster GKE
- Men-deploy aplikasi ke cluster
- Menghapus kluster
Orkestrasi cluster dengan Google Kubernetes Engine
Cluster Google Kubernetes Engine (GKE) memanfaatkan sistem pengelolaan cluster open source Kubernetes. Kubernetes menyediakan mekanisme yang digunakan untuk berinteraksi dengan cluster container Anda. Anda dapat menggunakan perintah dan resource Kubernetes untuk men-deploy dan mengelola aplikasi, menjalankan tugas administratif, menetapkan kebijakan, dan memantau kondisi workload yang di-deploy.
Kubernetes menggunakan beberapa prinsip desain yang juga digunakan untuk menjalankan layanan Google yang populer dan memberikan manfaat: pengelolaan otomatis, pemantauan, serta pemeriksaan keaktifan yang sama untuk container aplikasi, penskalaan otomatis, update berkelanjutan, dan lainnya. Jika Anda menjalankan aplikasi di cluster container, artinya Anda sedang menggunakan teknologi berdasarkan pengalaman Google selama lebih dari 10 tahun dalam menjalankan workload produksi dalam container.
Kubernetes di Google Cloud
Saat menjalankan cluster GKE, Anda juga akan mendapatkan manfaat dari fitur pengelolaan cluster lanjutan yang disediakan Google Cloud. Fitur tersebut meliputi:
- Load balancing untuk instance Compute Engine.
- Node pool untuk menentukan subset node di dalam cluster untuk fleksibilitas tambahan
- Penskalaan otomatis untuk jumlah instance node cluster Anda
- Upgrade otomatis untuk software node cluster Anda
- Perbaikan otomatis node untuk menjaga kondisi dan ketersediaan node
- Logging dan Pemantauan dengan Cloud Monitoring untuk visibilitas ke cluster Anda
Setelah memiliki pemahaman dasar tentang Kubernetes, sekarang Anda akan mempelajari cara men-deploy aplikasi dalam container dengan GKE dalam waktu kurang dari 30 menit. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menyiapkan lingkungan lab Anda.
Penyiapan dan persyaratan
Sebelum mengklik tombol Mulai Lab
Baca petunjuk ini. Lab memiliki timer dan Anda tidak dapat menjedanya. Timer, yang dimulai saat Anda mengklik Start Lab, akan menampilkan durasi ketersediaan resource Google Cloud untuk Anda.
Lab praktik ini dapat Anda gunakan untuk melakukan sendiri aktivitas lab di lingkungan cloud sungguhan, bukan di lingkungan demo atau simulasi. Untuk mengakses lab ini, Anda akan diberi kredensial baru yang bersifat sementara dan dapat digunakan untuk login serta mengakses Google Cloud selama durasi lab.
Untuk menyelesaikan lab ini, Anda memerlukan:
- Akses ke browser internet standar (disarankan browser Chrome).
- Waktu untuk menyelesaikan lab. Ingat, setelah dimulai, lab tidak dapat dijeda.
Cara memulai lab dan login ke Google Cloud Console
-
Klik tombol Start Lab. Jika Anda perlu membayar lab, jendela pop-up akan terbuka untuk memilih metode pembayaran. Di sebelah kiri adalah panel Lab Details dengan info berikut:
- Tombol Open Google Cloud console
- Waktu tersisa
- Kredensial sementara yang harus Anda gunakan untuk lab ini
- Informasi lain, jika diperlukan, untuk menyelesaikan lab ini
-
Klik Open Google Cloud console (atau klik kanan dan pilih Open Link in Incognito Window jika Anda menjalankan browser Chrome).
Lab akan menjalankan resource, lalu membuka tab lain yang menampilkan halaman Sign in.
Tips: Atur tab di jendela terpisah secara berdampingan.
Catatan: Jika Anda melihat dialog Choose an account, klik Use Another Account. -
Jika perlu, salin Username di bawah dan tempel ke dialog Sign in.
{{{user_0.username | "Username"}}} Anda juga dapat menemukan Username di panel Lab Details.
-
Klik Next.
-
Salin Password di bawah dan tempel ke dialog Welcome.
{{{user_0.password | "Password"}}} Anda juga dapat menemukan Password di panel Lab Details.
-
Klik Next.
Penting: Anda harus menggunakan kredensial yang diberikan lab. Jangan menggunakan kredensial akun Google Cloud Anda. Catatan: Menggunakan akun Google Cloud sendiri untuk lab ini dapat dikenai biaya tambahan. -
Klik halaman berikutnya:
- Setujui persyaratan dan ketentuan.
- Jangan tambahkan opsi pemulihan atau autentikasi 2 langkah (karena ini akun sementara).
- Jangan mendaftar uji coba gratis.
Setelah beberapa saat, Konsol Google Cloud akan terbuka di tab ini.
Mengaktifkan Cloud Shell
Cloud Shell adalah mesin virtual yang dilengkapi dengan berbagai alat pengembangan. Mesin virtual ini menawarkan direktori beranda persisten berkapasitas 5 GB dan berjalan di Google Cloud. Cloud Shell menyediakan akses command-line untuk resource Google Cloud Anda.
- Klik Activate Cloud Shell di bagian atas konsol Google Cloud.
Setelah terhubung, Anda sudah diautentikasi, dan project ditetapkan ke PROJECT_ID Anda. Output berisi baris yang mendeklarasikan PROJECT_ID untuk sesi ini:
gcloud
adalah alat command line untuk Google Cloud. Alat ini sudah terinstal di Cloud Shell dan mendukung pelengkapan command line.
- (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar nama akun yang aktif dengan perintah ini:
-
Klik Authorize.
-
Output Anda sekarang akan terlihat seperti ini:
Output:
- (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar project ID dengan perintah ini:
Output:
Contoh output:
gcloud
yang lengkap di Google Cloud, baca panduan ringkasan gcloud CLI.
Tugas 1. Menetapkan zona komputasi default
Zona komputasi merupakan perkiraan lokasi regional tempat cluster Anda dan resource-nya berada. Misalnya, us-central1-a
adalah zona di region us-central1
.
Dalam sesi Cloud Shell Anda, jalankan perintah berikut.
-
Tetapkan region komputasi default:
gcloud config set compute/region {{{project_0.startup_script.project_region|"REGION"}}} Output yang diharapkan:
Updated property [compute/region]. -
Tetapkan zona komputasi default:
gcloud config set compute/zone {{{project_0.startup_script.project_zone|"ZONE"}}} Output yang diharapkan:
Updated property [compute/zone].
Tugas 2. Membuat cluster GKE
Sebuah cluster terdiri dari setidaknya satu mesin master cluster dan beberapa mesin worker yang disebut node. Node adalah instance virtual machine (VM) Compute Engine yang menjalankan proses Kubernetes yang diperlukan untuk menjadikannya bagian dari cluster.
Jalankan perintah berikut:
-
Membuat cluster:
gcloud container clusters create --machine-type=e2-medium --zone={{{project_0.startup_script.project_zone|ZONE}}} lab-cluster
Anda dapat mengabaikan peringatan apa pun dalam output. Proses pembuatan cluster ini memerlukan waktu beberapa menit.
Output yang diharapkan:
Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.
Tugas 3. Mendapatkan kredensial autentikasi untuk cluster
Setelah membuat cluster, Anda perlu kredensial autentikasi agar dapat berinteraksi dengan cluster tersebut.
-
Autentikasi cluster:
gcloud container clusters get-credentials lab-cluster Output yang diharapkan:
Fetching cluster endpoint and auth data. kubeconfig entry generated for my-cluster.
Tugas 4. Men-deploy aplikasi ke cluster
Sekarang Anda dapat men-deploy aplikasi dalam container ke cluster tersebut. Untuk lab ini, Anda akan menjalankan hello-app
dalam cluster Anda.
GKE menggunakan objek Kubernetes untuk membuat dan mengelola resource cluster Anda. Kubernetes menyediakan objek Deployment untuk men-deploy aplikasi stateless seperti server web. Objek Service menentukan aturan dan load balancing untuk mengakses aplikasi Anda dari internet.
-
Untuk membuat Deployment baru
hello-server
dari image containerhello-app
, jalankan perintahkubectl create
berikut:kubectl create deployment hello-server --image=gcr.io/google-samples/hello-app:1.0 Output yang diharapkan:
deployment.apps/hello-server created Perintah Kubernetes ini membuat objek Deployment yang merepresentasikan
hello-server
. Dalam hal ini,--image
menentukan image container yang akan di-deploy. Perintah tersebut menarik image contoh dari bucket Container Registry.gcr.io/google-samples/hello-app:1.0
menunjukkan versi image khusus yang akan ditarik. Jika versi tidak ditentukan, maka versi terbaru akan digunakan.Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.
Membuat Deployment baru: hello-server -
Untuk membuat Service Kubernetes, yang merupakan resource Kubernetes yang dapat digunakan untuk mengekspos aplikasi Anda ke traffic eksternal, jalankan perintah
kubectl expose
berikut:kubectl expose deployment hello-server --type=LoadBalancer --port 8080 Dalam perintah ini:
-
--port
menentukan port yang diekspos oleh container. -
type="LoadBalancer"
membuat load balancer Compute Engine untuk container Anda.
Output yang diharapkan:
service/hello-server exposed -
-
Untuk memeriksa Service
hello-server
, jalankankubectl get
:kubectl get service Output yang diharapkan:
NAME TYPE CLUSTER-IP EXTERNAL-IP PORT(S) AGE hello-server loadBalancer 10.39.244.36 35.202.234.26 8080:31991/TCP 65s kubernetes ClusterIP 10.39.240.1 433/TCP 5m13s Catatan: Mungkin perlu waktu satu menit sampai alamat IP eksternal dihasilkan. Jalankan lagi perintah sebelumnya jika status kolom EXTERNAL-IP
masih pending. -
Untuk melihat aplikasi dari browser web, buka tab baru dan masukkan alamat berikut, dengan mengganti
[EXTERNAL IP]
denganEXTERNAL-IP
untukhello-server
.http://[EXTERNAL-IP]:8080 Output yang diinginkan: Tab browser akan menampilkan pesan Hello, world! serta versi dan nama host.
Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.
Membuat Service Kubernetes
Tugas 5. Menghapus cluster
-
Untuk menghapus cluster, jalankan perintah berikut:
gcloud container clusters delete lab-cluster -
Saat diminta, ketik Y untuk mengonfirmasi.
Menghapus cluster memerlukan waktu beberapa menit. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara menghapus cluster GKE, baca artikel Google Kubernetes Engine (GKE) terkait Menghapus cluster.
Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.
Menghapus kluster
Selamat!
Anda baru saja berhasil men-deploy aplikasi dalam container ke Google Kubernetes Engine. Di lab ini, Anda telah membuat cluster GKE, men-deploy aplikasi dalam container ke cluster, dan menghapus cluster. Sekarang Anda dapat menerapkan pengetahuan ini untuk men-deploy aplikasi Anda sendiri dengan GKE.
Langkah berikutnya/Pelajari lebih lanjut
Lab ini merupakan bagian dari rangkaian lab yang disebut Qwik Starts. Lab ini dirancang untuk memberi Anda pengalaman tentang banyak fitur yang tersedia dengan Google Cloud. Telusuri "Qwik Starts" di katalog Google Cloud Skills Boost untuk menemukan lab berikutnya yang ingin Anda ikuti.
Sertifikasi dan pelatihan Google Cloud
...membantu Anda mengoptimalkan teknologi Google Cloud. Kelas kami mencakup keterampilan teknis dan praktik terbaik untuk membantu Anda memahami dengan cepat dan melanjutkan proses pembelajaran. Kami menawarkan pelatihan tingkat dasar hingga lanjutan dengan opsi on demand, live, dan virtual untuk menyesuaikan dengan jadwal Anda yang sibuk. Sertifikasi membantu Anda memvalidasi dan membuktikan keterampilan serta keahlian Anda dalam teknologi Google Cloud.
Manual Terakhir Diperbarui pada 13 Februari 2024
Lab Terakhir Diuji pada 26 Januari 2024
Hak cipta 2024 Google LLC Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.