arrow_back

Google Kubernetes Engine: Qwik Start

Login Gabung
Uji dan bagikan pengetahuan Anda kepada komunitas kami.
done
Dapatkan akses ke lebih dari 700 lab praktik, badge keahlian, dan kursus

Google Kubernetes Engine: Qwik Start

Lab 45 menit universal_currency_alt 1 Kredit show_chart Pengantar
info Lab ini mungkin menggabungkan alat AI untuk mendukung pembelajaran Anda.
Uji dan bagikan pengetahuan Anda kepada komunitas kami.
done
Dapatkan akses ke lebih dari 700 lab praktik, badge keahlian, dan kursus

GSP100

Lab Mandiri Google Cloud

Ringkasan

Google Kubernetes Engine (GKE) menyediakan lingkungan terkelola untuk men-deploy, mengelola, dan menskalakan aplikasi dalam container menggunakan infrastruktur Google. Lingkungan GKE terdiri atas beberapa mesin (khususnya instance Compute Engine) yang dikelompokkan guna membentuk cluster container.

Di lab ini, Anda akan mempraktikkan langsung pembuatan container dan deployment aplikasi dengan GKE.

Tujuan

Di lab ini, Anda akan mempelajari cara:

  • Membuat cluster GKE
  • Men-deploy aplikasi ke cluster
  • Menghapus kluster

Orkestrasi cluster dengan Google Kubernetes Engine

Cluster Google Kubernetes Engine (GKE) memanfaatkan sistem pengelolaan cluster open source Kubernetes. Kubernetes menyediakan mekanisme yang digunakan untuk berinteraksi dengan cluster container Anda. Anda dapat menggunakan perintah dan resource Kubernetes untuk men-deploy dan mengelola aplikasi, menjalankan tugas administratif, menetapkan kebijakan, dan memantau kondisi workload yang di-deploy.

Kubernetes menggunakan beberapa prinsip desain yang juga digunakan untuk menjalankan layanan Google yang populer dan memberikan manfaat: pengelolaan otomatis, pemantauan, serta pemeriksaan keaktifan yang sama untuk container aplikasi, penskalaan otomatis, update berkelanjutan, dan lainnya. Jika Anda menjalankan aplikasi di cluster container, artinya Anda sedang menggunakan teknologi berdasarkan pengalaman Google selama lebih dari 10 tahun dalam menjalankan workload produksi dalam container.

Kubernetes di Google Cloud

Saat menjalankan cluster GKE, Anda juga akan mendapatkan manfaat dari fitur pengelolaan cluster lanjutan yang disediakan Google Cloud. Fitur tersebut meliputi:

Setelah memiliki pemahaman dasar tentang Kubernetes, sekarang Anda akan mempelajari cara men-deploy aplikasi dalam container dengan GKE dalam waktu kurang dari 30 menit. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menyiapkan lingkungan lab Anda.

Penyiapan dan persyaratan

Sebelum mengklik tombol Mulai Lab

Baca petunjuk ini. Lab memiliki timer dan Anda tidak dapat menjedanya. Timer, yang dimulai saat Anda mengklik Start Lab, akan menampilkan durasi ketersediaan resource Google Cloud untuk Anda.

Lab praktik ini dapat Anda gunakan untuk melakukan sendiri aktivitas lab di lingkungan cloud sungguhan, bukan di lingkungan demo atau simulasi. Untuk mengakses lab ini, Anda akan diberi kredensial baru yang bersifat sementara dan dapat digunakan untuk login serta mengakses Google Cloud selama durasi lab.

Untuk menyelesaikan lab ini, Anda memerlukan:

  • Akses ke browser internet standar (disarankan browser Chrome).
Catatan: Gunakan jendela Samaran atau browser pribadi untuk menjalankan lab ini. Hal ini akan mencegah konflik antara akun pribadi Anda dan akun Siswa yang dapat menyebabkan tagihan ekstra pada akun pribadi Anda.
  • Waktu untuk menyelesaikan lab. Ingat, setelah dimulai, lab tidak dapat dijeda.
Catatan: Jika Anda sudah memiliki project atau akun pribadi Google Cloud, jangan menggunakannya untuk lab ini agar terhindar dari tagihan ekstra pada akun Anda.

Cara memulai lab dan login ke Google Cloud Console

  1. Klik tombol Start Lab. Jika Anda perlu membayar lab, jendela pop-up akan terbuka untuk memilih metode pembayaran. Di sebelah kiri adalah panel Lab Details dengan info berikut:

    • Tombol Open Google Cloud console
    • Waktu tersisa
    • Kredensial sementara yang harus Anda gunakan untuk lab ini
    • Informasi lain, jika diperlukan, untuk menyelesaikan lab ini
  2. Klik Open Google Cloud console (atau klik kanan dan pilih Open Link in Incognito Window jika Anda menjalankan browser Chrome).

    Lab akan menjalankan resource, lalu membuka tab lain yang menampilkan halaman Sign in.

    Tips: Atur tab di jendela terpisah secara berdampingan.

    Catatan: Jika Anda melihat dialog Choose an account, klik Use Another Account.
  3. Jika perlu, salin Username di bawah dan tempel ke dialog Sign in.

    {{{user_0.username | "Username"}}}

    Anda juga dapat menemukan Username di panel Lab Details.

  4. Klik Next.

  5. Salin Password di bawah dan tempel ke dialog Welcome.

    {{{user_0.password | "Password"}}}

    Anda juga dapat menemukan Password di panel Lab Details.

  6. Klik Next.

    Penting: Anda harus menggunakan kredensial yang diberikan lab. Jangan menggunakan kredensial akun Google Cloud Anda. Catatan: Menggunakan akun Google Cloud sendiri untuk lab ini dapat dikenai biaya tambahan.
  7. Klik halaman berikutnya:

    • Setujui persyaratan dan ketentuan.
    • Jangan tambahkan opsi pemulihan atau autentikasi 2 langkah (karena ini akun sementara).
    • Jangan mendaftar uji coba gratis.

Setelah beberapa saat, Konsol Google Cloud akan terbuka di tab ini.

Catatan: Untuk melihat menu dengan daftar produk dan layanan Google Cloud, klik Navigation menu di kiri atas. Ikon Navigation menu

Mengaktifkan Cloud Shell

Cloud Shell adalah mesin virtual yang dilengkapi dengan berbagai alat pengembangan. Mesin virtual ini menawarkan direktori beranda persisten berkapasitas 5 GB dan berjalan di Google Cloud. Cloud Shell menyediakan akses command-line untuk resource Google Cloud Anda.

  1. Klik Activate Cloud Shell Ikon Activate Cloud Shell di bagian atas konsol Google Cloud.

Setelah terhubung, Anda sudah diautentikasi, dan project ditetapkan ke PROJECT_ID Anda. Output berisi baris yang mendeklarasikan PROJECT_ID untuk sesi ini:

Project Cloud Platform Anda dalam sesi ini disetel ke YOUR_PROJECT_ID

gcloud adalah alat command line untuk Google Cloud. Alat ini sudah terinstal di Cloud Shell dan mendukung pelengkapan command line.

  1. (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar nama akun yang aktif dengan perintah ini:
gcloud auth list
  1. Klik Authorize.

  2. Output Anda sekarang akan terlihat seperti ini:

Output:

ACTIVE: * ACCOUNT: student-01-xxxxxxxxxxxx@qwiklabs.net Untuk menyetel akun aktif, jalankan: $ gcloud config set account `ACCOUNT`
  1. (Opsional) Anda dapat menampilkan daftar project ID dengan perintah ini:
gcloud config list project

Output:

[core] project = <project_ID>

Contoh output:

[core] project = qwiklabs-gcp-44776a13dea667a6 Catatan: Untuk mendapatkan dokumentasi gcloud yang lengkap di Google Cloud, baca panduan ringkasan gcloud CLI.

Tugas 1. Menetapkan zona komputasi default

Zona komputasi merupakan perkiraan lokasi regional tempat cluster Anda dan resource-nya berada. Misalnya, us-central1-a adalah zona di region us-central1.

Dalam sesi Cloud Shell Anda, jalankan perintah berikut.

  1. Tetapkan region komputasi default:

    gcloud config set compute/region {{{project_0.startup_script.project_region|"REGION"}}}

    Output yang diharapkan:

    Updated property [compute/region].
  2. Tetapkan zona komputasi default:

    gcloud config set compute/zone {{{project_0.startup_script.project_zone|"ZONE"}}}

    Output yang diharapkan:

    Updated property [compute/zone].

Tugas 2. Membuat cluster GKE

Sebuah cluster terdiri dari setidaknya satu mesin master cluster dan beberapa mesin worker yang disebut node. Node adalah instance virtual machine (VM) Compute Engine yang menjalankan proses Kubernetes yang diperlukan untuk menjadikannya bagian dari cluster.

Catatan: Nama cluster harus diawali dengan huruf dan diakhiri dengan alfanumerik, serta tidak boleh lebih dari 40 karakter.

Jalankan perintah berikut:

  • Membuat cluster:

    gcloud container clusters create --machine-type=e2-medium --zone={{{project_0.startup_script.project_zone|ZONE}}} lab-cluster

Anda dapat mengabaikan peringatan apa pun dalam output. Proses pembuatan cluster ini memerlukan waktu beberapa menit.

Output yang diharapkan:

NAME: lab-cluster LOCATION: {{{project_0.startup_script.project_zone|ZONE}}} MASTER_VERSION: 1.22.8-gke.202 MASTER_IP: 34.67.240.12 MACHINE_TYPE: e2-medium NODE_VERSION: 1.22.8-gke.202 NUM_NODES: 3 STATUS: RUNNING

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Membuat cluster GKE

Tugas 3. Mendapatkan kredensial autentikasi untuk cluster

Setelah membuat cluster, Anda perlu kredensial autentikasi agar dapat berinteraksi dengan cluster tersebut.

  • Autentikasi cluster:

    gcloud container clusters get-credentials lab-cluster

    Output yang diharapkan:

    Fetching cluster endpoint and auth data. kubeconfig entry generated for my-cluster.

Tugas 4. Men-deploy aplikasi ke cluster

Sekarang Anda dapat men-deploy aplikasi dalam container ke cluster tersebut. Untuk lab ini, Anda akan menjalankan hello-app dalam cluster Anda.

GKE menggunakan objek Kubernetes untuk membuat dan mengelola resource cluster Anda. Kubernetes menyediakan objek Deployment untuk men-deploy aplikasi stateless seperti server web. Objek Service menentukan aturan dan load balancing untuk mengakses aplikasi Anda dari internet.

  1. Untuk membuat Deployment baru hello-server dari image container hello-app, jalankan perintah kubectl create berikut:

    kubectl create deployment hello-server --image=gcr.io/google-samples/hello-app:1.0

    Output yang diharapkan:

    deployment.apps/hello-server created

    Perintah Kubernetes ini membuat objek Deployment yang merepresentasikan hello-server. Dalam hal ini, --image menentukan image container yang akan di-deploy. Perintah tersebut menarik image contoh dari bucket Container Registry. gcr.io/google-samples/hello-app:1.0 menunjukkan versi image khusus yang akan ditarik. Jika versi tidak ditentukan, maka versi terbaru akan digunakan.

    Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Membuat Deployment baru: hello-server

  2. Untuk membuat Service Kubernetes, yang merupakan resource Kubernetes yang dapat digunakan untuk mengekspos aplikasi Anda ke traffic eksternal, jalankan perintah kubectl expose berikut:

    kubectl expose deployment hello-server --type=LoadBalancer --port 8080

    Dalam perintah ini:

    • --port menentukan port yang diekspos oleh container.
    • type="LoadBalancer" membuat load balancer Compute Engine untuk container Anda.

    Output yang diharapkan:

    service/hello-server exposed
  3. Untuk memeriksa Service hello-server, jalankan kubectl get:

    kubectl get service

    Output yang diharapkan:

    NAME TYPE CLUSTER-IP EXTERNAL-IP PORT(S) AGE hello-server loadBalancer 10.39.244.36 35.202.234.26 8080:31991/TCP 65s kubernetes ClusterIP 10.39.240.1 433/TCP 5m13s Catatan: Mungkin perlu waktu satu menit sampai alamat IP eksternal dihasilkan. Jalankan lagi perintah sebelumnya jika status kolom EXTERNAL-IP masih pending.
  4. Untuk melihat aplikasi dari browser web, buka tab baru dan masukkan alamat berikut, dengan mengganti [EXTERNAL IP] dengan EXTERNAL-IP untuk hello-server.

    http://[EXTERNAL-IP]:8080

    Output yang diinginkan: Tab browser akan menampilkan pesan Hello, world! serta versi dan nama host.

    Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Membuat Service Kubernetes

Tugas 5. Menghapus cluster

  1. Untuk menghapus cluster, jalankan perintah berikut:

    gcloud container clusters delete lab-cluster
  2. Saat diminta, ketik Y untuk mengonfirmasi.

    Menghapus cluster memerlukan waktu beberapa menit. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara menghapus cluster GKE, baca artikel Google Kubernetes Engine (GKE) terkait Menghapus cluster.

    Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan. Menghapus kluster

Selamat!

Anda baru saja berhasil men-deploy aplikasi dalam container ke Google Kubernetes Engine. Di lab ini, Anda telah membuat cluster GKE, men-deploy aplikasi dalam container ke cluster, dan menghapus cluster. Sekarang Anda dapat menerapkan pengetahuan ini untuk men-deploy aplikasi Anda sendiri dengan GKE.

Langkah berikutnya/Pelajari lebih lanjut

Lab ini merupakan bagian dari rangkaian lab yang disebut Qwik Starts. Lab ini dirancang untuk memberi Anda pengalaman tentang banyak fitur yang tersedia dengan Google Cloud. Telusuri "Qwik Starts" di katalog Google Cloud Skills Boost untuk menemukan lab berikutnya yang ingin Anda ikuti.

Sertifikasi dan pelatihan Google Cloud

...membantu Anda mengoptimalkan teknologi Google Cloud. Kelas kami mencakup keterampilan teknis dan praktik terbaik untuk membantu Anda memahami dengan cepat dan melanjutkan proses pembelajaran. Kami menawarkan pelatihan tingkat dasar hingga lanjutan dengan opsi on demand, live, dan virtual untuk menyesuaikan dengan jadwal Anda yang sibuk. Sertifikasi membantu Anda memvalidasi dan membuktikan keterampilan serta keahlian Anda dalam teknologi Google Cloud.

Manual Terakhir Diperbarui pada 13 Februari 2024

Lab Terakhir Diuji pada 26 Januari 2024

Hak cipta 2024 Google LLC Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.

Konten ini tidak tersedia untuk saat ini

Kami akan memberi tahu Anda melalui email saat konten tersedia

Bagus!

Kami akan menghubungi Anda melalui email saat konten tersedia